Tentang   |   Kursus   |   Forum   |      
Indo   |   Eng   |   Daftar atau Masuk

BALI KENCANA DEV

Profesional Website & Mobile App Development

Kategori


  • Semua Kategori  
  • Wedding / Invitation  
  • E-Commerce  
  • Company Profile  
  • Mobile App  
  • Landing Page  

Project Kami


  • Portofolio 1
    Portofolio 2
    Portofolio 3

 

6-best-tools-untuk-ui-ux-designer »

6 Best Tools untuk UI/UX Designer


6 Best Tools untuk UI/UX Designer
Bagi seorang UI/UX Designer, tools adalah hal yang paling utama dalam menjalankan suatu project desain. Dan tools juga bisa mempengaruhi kecepatan dan pengerjaan desain project yang sedang dikerjakan. Bagaimana tidak, kita menggunakan tools yang sudah sering kita gunakan karena kenyamanan, kecepatan dan kemudahan dalam penggunaannya. Dan kembali lagi kepada kamu, tools mana yang kamu rasa nyaman digunakan dan cepat saat menggunakannya. Berikut saya rangkum tools yang populer digunakan oleh para UI/UX Designer.

1. UXPin




Salah satu aplikasi paling menarik dan populer di tahun 2017. Ini juga salah satu yang paling sulit digunakan, karena memerlukan pengetahuan tentang CoffeScript, pemrograman. Jika Anda berhasil tidak merasa terintimidasi dan mempelajari sebagian darinya, Anda akan menemukan tingkat interaksi desain yang lain, tanpa batasan yang ditetapkan oleh fungsi program yang harus ditemukan dan diklik di antarmuka. Framer memang memiliki mode Desain, jadi tidak semuanya harus diberi kode. Itu juga dapat mengimpor file Photoshop, Figma, dan Sketch. Framer digunakan oleh desainer UI terbaik dan raksasa pasar, seperti Facebook, Google, Uber.


Figma memudahkan kamu membuat desain tampilan dengan cepat. Figma ini adalah platform yang berbasis web, jadi bisa dijalankan dengan hanya menggunakan web browser yang kamu punya seperti: Google chrome, Mozilla Firefox, Opera dan atau Safari. Karena figma berbasis web, maka figma ini bisa dijalankan disemua sistem operasi baik itu Windows, MacOS atau Linux. Kelebihan dari figma ini adalah bisa menjadi tools kolaborasi dimana memungkinkan kita dapat bekerja secara bersamaan pada suatu project. Tentu ini sangat efektif bila kita sedang mengerjakan suatu project dengan Developer, Designer atau Copy Writer secara langsung dalam waktu yang sama.


3. Sketch


Sketch adalah salah satu tools yang paling populer dikalangan komunitas desain UI/UX Designer atau Web Designer. Sketch memudahkan kita untuk membuat tampilan hight fidelity dan prototype. Salah satu fitur keren dari sketch adalah Symbols, dimana kamu bisa mendesain UI assets dan elemen untuk digunakan kembali. Ini sangat membantu desainer untuk membuat desain agar lebih tertata dan konsisten.


4. Framer X




Framer X adalah alat desain baru yang benar-benar menarik yang tentunya patut dipertimbangkan oleh desainer UI berpengalaman. Prototyping dan membuat interaksi menjadi sangatlah mudah. Jika Kamu penggemar berat React, maka Kamu dapat merancang dan menyinkronkan kode. Selain sebagai alat yang hebat, ada komunitas desainer yang kuat di belakang Framer X yang menawarkan aset dan peralatan UI.


5. Adobe XD




Adobe XD adalah tools yang dibuat oleh perusahaan Adobe dan berada pada koleksi Adobe Creative Cloud. Berbeda dengan koleksi Adobe lainnya, Adobe XD ini adalah aplikasi yang khusus dibuat untuk para desainer yang berfokus merancang antaramuka aplikasi atau web yang disebut dengan UI/UX Designer. Adobe XD ini juga salah satu tools yang paling populer digunakan oleh para desainer profesional maupun pemula karena kemudahannya dan juga fitur yang banyak serta menarik. Seperti misalnya fitur voice trigger, auto animatenya, responsif dan lainnya. *Pokoknya Adobe XD recommended bangetlah terutama buat para desainer pemula soalnya banyak fitur, apalagi XD selalu banyak update hehe.



Invision Tools ini tentunya sangat populer dikalangan banyak UI Designer. Karena kenapa? tools ini baru dirilis sejak beberapa bulan yang lalu. Dan sekarang Invision sudah bisa diinstal di Windows dan MacOS. Invision bisa membantu kita para desainer untuk membuat tampilan dengan indah dan interaktif. Kamu bisa membuat custom animasi dan transisi dari sejumlah gerakan dan interaksi. Selain itu, kamu juga dapat membuat hanya dengan satu artboard untuk beberapa perangkat, alias responsif. Ini tentu menghemat waktu pengerjaan desain kita untuk lebih banyak spend waktu memikirkan ide yang lainnya.

 


Share :